Dengan alasan penghematan, film-film seri animasi televisi dibuat sesederhana mungkin. Pendekatan ini desebut animasi terbatas atau limited animation. Pembuatan film animasi tentu lebih mahal daripada film-film nonanimasi. Agar alur ceritanya terasa hidup, dialog digunakan secara maksimal. Sering kali animator harus menyesuaikan animasinya dengan dialog yang sudah direkam sebelumnya. Rekaman dialog itu harus utuh, alias tidak dapat lagi dimodifikasi. Jika dialog tersebut telah dipersiapkan dan direkam secara khusus untuk menghasilkan efek dramatis, maka panjang pendeknya jeda antarfrasa tidak mungkin diubah (mungkin bisa, namun sangat terbatas) tanpa menghancurkan efek dramatisnya. Dalam hal ini, isi dialog menentukan pengaturan waktu untuk bagian-bagian lain yang lebih panjang di film tersebut. (Meskipun demikian, keterbatasan alokasi waktu itu masih memungkinkan anda membuat rencana detail-detail pengaturan waktu yang fleksibel).
Sutradara mempunyai ruang yang cukup untuk mengutak-atik bagian-bagian film animasinya demi mendapatkan timing yang pas. Jika total durasi film animasi dikurangi total waktu untuk seluruh dialog, sisa waktu yang ada masih dapat dimanfaatkan untuk menampilkan aksi-aksi selain dialog. Sisa waktu itu lalu dibagi-bagi secara normal dan didistribusikan ke seluruh bagian yang memerlukannya sehingga menghasilkan efek terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar